Senin, 11 Agustus 2008

Stop "Perang" dalam Rumah Tangga


MERAIH hubungan rumah tangga yang senantiasa harmonis memang tidak mudah. Setiap pasangan dituntut mempunyai jurus-jurus tertentu untuk mengelola hubungan dalam kondisi baik-baik saja.

Namun Anda yang kini sedang bermasalah dengan pasangan Anda jangan pesimistis untuk tidak mencari jalan keluarnya. Masalah sebesar apapun bisa diselesaikan dengan baik, asalkan setiap pasangan mempunyai niat yang tulus untuk membicarakan persoalan dengan baik.

Kali ini Askmen akan memberikan beberapa panduan menyelesaikan masalah bagi pasangan suami istri yang sedang dilanda perang dingin, di antaranya:

Jangan pedulikan gosip-gosip yang bisa memancing permasalahan muncul

Anda harus lebih memercayai pasangan Anda daripada gosip-gosip murahan yang bisa memancing timbulnya perang dalam hubungan Anda dan pasangan. Sebaiknya Anda dan pasangan selalu menyelesaikan semua masalah dengan kepala dingin agar hubungan tetap langgeng dan harmonis.

Gunakan asas demokratis

Anda berdua harus menerapkan asas demokrasi dalam kehidupan rumah tangga, seperti memberikan kesempatan kepada masing-masing pasangan untuk mengeluarkan pendapat. Hal ini penting agar hubungan Anda dan pasangan senantiasa aman.

Hati-hati melontarkan pendapat kepada pasangan

Seseorang yang sedang marah sering kali tanpa sadar meluncurkan kata-kata yang bisa menyinggung perasaan pasangannya. Oleh karena itu, sebaiknya setiap kata-kata yang keluar dari bibir Anda haruslah kata-kata yang memberikan rasa nyaman dan tentram kepada pasangan Anda.

Tetap saling menghargai satu sama lain

Anda dan pasangan harus bisa menanamkan sikap saling menghormati dan menghargai perasaan masing-masing pasangan. Tidak perlu saling menuntut, tetapi berpikirlah secara dewasa agar "perang" �dalam kehidupan rumah tangga bisa dihindari.

Kini saatnya Anda menentukan sikap. Apakah Anda mau tetap "berperang" atau menyelesaikan masalah dengan sebaik-baiknya?

Tidak ada komentar: